kali ini saya akan membahas sebuah permasalahan sosial yang ada di lingkungan kita , tapi kali ini saya akan membahas masalah sosial yang ada di sekitar lingkungan kampus tercinta yaitu GUNADARMA UNIVERSITY.
Sebelum nya , mungkin di antara teman - teman sudah ada yang mengetahui apasih masalah sosial itu ? bagaimana sih cara mengatasi nya ? apa sih dampak nya ? , mungkin entah kita sadari bahwa permasalahan sosial itu bisa terjadi dimana saja , entah kita sadari bahwa kita sering sekali melihat dan merasakan dampaknya .
Masalah sosial menurut oerjono Soekanto adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.
Nah kalo di atas itu kan menurut teori , tapi menurut gue Masalah sosial itu adalah kurang nya perhatian pemerintah terhadap masyarakat nya , sehingga sering kali terjadi penyimpangan yang dapat menimbulkan kerugian sesama pihak ( Pemerintah - Masyarakat ).
Contoh : Kurang nya lapangan pekerjaan
Dengan seiring pertumbuhan penduduk yang semakin hari semakin bertambah , pemerintah kurang memperhatikan bagaimana pertumbuhan ekonomi masyarakat nya di masa yang akan datang , sehingga pengangguran menyebabkan masyarakat untuk berkerja secara tidak manusiawi seperti mengemis dan mencuri.
Nah udh mulai ngerti kan , misal ada salah pengertian atau salah kata dari tambahan gue di atas mohon maaf yaa .
nah sekarang kita lanjut ke jenis jenis nya nih :
menurut buku yang gue baca , masalah sosial di bagi menjadi 4 nih bro :
1. Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran
2. Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, pergaulan bebas
3. Faktor Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan
4. Faktor Psikologis : penyakit syaraf ( Gila )
Terus bagaimana sih cara mengatasi nya ? menurut gue !
1. Faktor ekonomi : Pemerintah harus sudah mempersiap kan segala kebijakan - kebijakan yang mereka buat , yang sesuai dengan aspek kehidupan masyarakat nya untuk di masa yang akan datang . sehingga tingkat pengangguran dan masalah ekonomi menjadi berkurang .
Contoh : Membuka lapangan pekerjaan
2. Faktor budaya : Selain pemerintah , peran orang tua juga sangat penting untuk keluarga nya masing - masing , terutama adalah anak mereka . sebagian orang tua ada yang memberikan kebebasan untuk anak anak nya , tapi ada juga yang tidak . disinilah peran orang tua yang akan sangat berguna sekali untuk anak nya agar memberi kan perhatian nya agar tidak terlalu (BEBAS) dalam arti salah pergaulan dll.
3. Faktor Biologis : Semakin bertambah nya penduduk , maka semakin banyak penyakit yang mengancam keselamatan diri kita masing - masing . bila mana suatu penyakit menular belum memiliki obat , maka akan menjadi suatu permasalah sosial yang sangat di takuti oleh masyarakat .
Contoh : Penyakit HIV , yang belum diketahui obat nya dan mudah tersebar dengan cepat di kalangan kalangan masyarakat . tentu penyakit ini dapat menjadi permasalahan besar untuk kita.
4. Faktor psikologis : kurang nya perhatian masyarakat di bidang ekonomi , seperti kurang nya lapangan pekerjaan , tingkat kebutuhan yang terus melonjak membuat sebagian masyarakat mengalami gangguan psikologis . kebanyakan diantara mereka menganggap hidup ini sangat sulit dan keras sehingga membuat mereka lupa akan kesadaran karna terlalu banyak beban yang dipikirkan .
Mohon maaf yaa , klo pendapat gue di atas tentang cara menyelesaikan masalah nya masih kurang bagus .
Nah kali ini gue mau share buat teman - teman , yang mungkin belum tau masalah sosial yang ada di sekitar kampus tercinta kita GUNADARMA UNIVERSITY .
Hati - hati untuk kalian semua yang kuliah nya berada di GUNADARMA UNIVERSITY , karna para mahasiswa baru seperti saya ini yang sering sekali menjadi sasaran mereka . mungkin saya memang mahasiswa baru , tapi saya kan punya akal dan pikiran yang dapat di pakai dengan benar haha
Sering kali jika kita nongkrong di luar kampus ataupun sekedar untuk jajan di luar ataupun pulang menggunakan angkutan umum. karna banyak sekali modus baru yang mereka buat - buat sendiri untuk para korban nya. Dengan muka sedih , mereka meminta uang kepada kita dengan alasan " Tidak , Punya ongkos buat pulang " . biasanya mereka adalah anak-anak kecil yang masih berpakaian seragam sekolah , dan ibu - ibu membawa anak nya . mereka dengan tenang nya meminta uang ke kita , ya mungkin jika kita belum percaya ya kita kasih sekedar 10ribu ataupun 20ribu ke mereka . tapi jika kita perhatikan baik baik , setelah mereka mendapat kan uang tsb , mereka terus meminta ke orang lain dan terus meminta ke lain orang .
Lalu jika kita amati lagi , setelah mereka sudah cukup mendapat kan uang . mereka akan pulang ke rumah dengan jalan kaki yang tidak begitu jauh dari tempat mereka meminta-minta.
Soo , berhati - hatilah kalian untuk memberi sesuatu ke orang , cerita di atas adalah REAL dan tidak saya buat - buat .
Terutama berhati hati untuk mahasiswa yang kuliah di daerah kampus " D Margonda Dan "E Kelapa dua " , jika teman masih belum percaya mungkin bisa di cari sendiri info nya dari teman - teman yang sudah mengalami nya .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar