Urbie | Auto Update, Selamat Malam pengunjung setia Urbie.
Kali ini saya akan mengupdate sebuah Info tentang Asal Mula
Malaikat . Malaikat adalah makhluk
ciptaan allah , dan taat kepada perintah dan larangan allah.
Asal Mula Malaikat
Setelah menciptakan langit dan bumi maka Allah menciptakan makhluk yang bernama Malaikat.
Malaikat dibuat dari Nur atau
cahaya. Malaikat diciptakan sebagai makhluk yang yang tunduk patuh senantiasa
berbakti kepada-Nya. Sama sekali tidak pernah durhaka kepada-Nya. Malaikat
tidak mempunyai nafsu, tidak makan dan tidak tidur, tidak melakukan
perbuatan dosa. Tidak berjenis laki-laki atau perempuan dan mempunyai alam
tersendiri yaitu alam ghaib yang tidak dapat
dilihat manusia.
Menurut bahasa, kata “Malaikat”
merupakan kata jamak yang berasal dari Arab malak (ملك) yang berarti kekuatan, yang berasal dari kata mashdar “al-alukah” yang berarti risalah atau
misi, kemudian sang pembawa misi biasanya disebut dengan Ar-Rasul.
Malaikat diciptakan oleh Allah terbuat dari cahaya
(nuur), berdasarkan salah satu hadist Muhammad, "Malaikat telah diciptakan dari cahaya". Iman
kepada malaikat adalah bagian dari Rukun Iman. Iman kepada malaikat maksudnya
adalah meyakini adanya malaikat, walaupun kita tidak dapat melihat mereka, dan
bahwa mereka adalah salah satu makhluk ciptaan Allah. Allah menciptakan mereka
dari cahaya. Mereka menyembah Allah dan selalu taat kepada-Nya, mereka tidak
pernah berdosa. Tak seorang pun mengetahui jumlah pasti malaikat, hanya Allah
saja yang mengetahui jumlahnya.
Walaupun manusia tidak dapat melihat malaikat tetapi jika
Allah berkehendak maka malaikat dapat dilihat oleh manusia, yang biasanya
terjadi pada para Nabi dan Rasul. Malaikat selalu menampakan diri dalam wujud
laki-laki kepada para nabi dan rasul. Seperti terjadi kepada Nabi Ibrahim.
Nama dan tugas para
Malaikat
Di antara para malaikat yang wajib setiap orang Islam
ketahui sebagai salah satu Rukun Iman, berdasarkan Al Qur'an dan hadits. Nama
(panggilan) berserta tugas-tugas mereka adalah sebagai berikut:
1.Jibril - Pemimpin para
malaikat, bertugas menyampaikan wahyu dan mengajarkannya kepada para nabi dan
rasul.
2.Mikail - Membagi rezeki kepada
seluruh makhluk.
3.Israfil - Meniup sangkakala
(terompet) pada hari kiamat.
4.Munkar dan Nakir - Memeriksa
amal manusia di alam barzakh.
5.Izrail - Mencabut nyawa
seluruh makhluk.
6.Ridwan - Menjaga pintu syurga.
7.Malik - menjaga pintu neraka.*
Zabaniah - 19 malaikat penyiksa dalam neraka yang bengis dan kasar.
8.Hamalat al 'Arsy - Empat
malaikat pembawa 'Arsy Allah, pada hari kiamat jumlahnya akan ditambah empat
menjadi delapan.
9.Harut dan Marut - Dua Malaikat
yang turun di negeri Babil.
10.Darda'il - Malaikat yang
mencari orang yang berdo'a, bertaubat, minta ampun dan lainnya pada bulan
Ramadhan.
11.Hafazhah (Para Penjaga):
12.Kiraman Katibin - Para
malaikat pencatat yang mulia, ditugaskan mencatat amal manusia dan jin.
13.Mu’aqqibat - Para malaikat
yang selalu memelihara/ menjaga manusia dari kematian sampai waktu yang telah
ditetapkan yang datang silih berganti.
14.Arham - Malaikat yang
diperintahkan untuk menetapkan rejeki, keberuntungan, ajal dan lainnya pada 4
bulan kehamilan.
15.Jundallah - Para malaikat
perang yang bertugas membantu nabi dalam peperangan.
16.Ad-Dam'u - Malaikat yang
selalu menangis jika melihat kesalahan manusia.
17.An-nuqmah - Malaikat yang
selalu berurusan dengan unsur api dan duduk disinggasana berupa nayala api, ia
memiliki wajah kuning tembaga.
18.Ahlul Adli - Malaikat besar
yang melebihi besarnya bumi besera isinya dikatakan ia memiliki 70 ribu kepala.
19.Malaikat Berbadan Api dan
Salju - Malaikat yang setengah badannya berupa api dan salju berukuran besar
serta dikelilingi oleh sepasukan malaikat yang tidak pernah berhenti berzikir.
20.Pengurus Hujan - Pembagian
hujan menurut kehendak Allah.
21.Penjaga Matahari - Sembilan
Malaikat yang menghujani matahari dengan salju.
22.Malaikat Rahmat - Penyebar
keberkahan, rahmat, permohonan ampun dan pembawa roh orang-orang shaleh, ia
datang bersama dengan Malaikat Maut dan Malaikat `Adzab.
23.Malaikat `Adzab - Pembawa roh
orang-orang kafir, zalim, munafik, ia datang bersama dengan Malaikat Maut dan
Malaikat Rahmat.
24.Pembeda Haq dan Bathil - Para
malaikat yang ditugaskan untuk membedakan antara yang benar dan salah kepada
manusia dan jin.
25.Penentram Hati - Para
malaikat yang mendoakan seorang mukmin untuk meneguhkan pendirian sang mukmin
tersebut.
26.Penjaga 7 Pintu Langit - 7
malaikat yang menjaga 7 pintu langit. Mereka diciptakan oleh Allah sebelum Dia
menciptakan langit dan bumi.
27.Pemberi Salam Ahli Surga -
Para malaikat yang memberikan salam kepada para penghuni surga.
Pemohon Ampunan Orang Beriman - Para malaikat yang terdapat
disekeliling 'Arsy yang memohonkan ampunan bagi kaum yang beriman.
Pemohon Ampunan Manusia di Bumi - Para malaikat yang
bertasbih memuji Allah dan memohonkan ampun bagi orang-orang yang ada di bumi.
Nama Malaikat Maut dikatakan Izrail, tidak ditemukan
sumbernya baik dalam Al Quran maupun Hadits. Kemungkinan nama malaikat Izrail
didapat dari sumber Israiliyat. Dalam Al Qur'an dia hanya disebut Malak al-Maut
atau Malaikat Maut.
Malaikat Jibril, walau namanya hanya disebut dua kali dalam
Al Qur'an, ia juga disebut di banyak tempat dalam Al Qur'an dengan sebutan lain
seperti Ruh al-Qudus, Ruh al-Amin/ Ar-Ruh Al-Amin dan lainnya.
Dari nama-nama malaikat di atas ada beberapa yang disebut
namanya secara spesifik didalam Al Qur'an, yaitu Jibril (QS 2 Al Baqarah: 97,98
dan QS 66 At Tahrim: 4), Mikail (QS 2 Al Baqarah: 98) dan Malik (QS Al Hujurat)
dan lain-lain. Sedangkan Israfil, Munkar dan Nakir disebut dalam Hadits.
Wujud Malaikat
Wujud para malaikat telah dijabarkan didalam Al Qur'an ada
yang memiliki sayap sebanyak 2, 3 dan 4. surah Faathir 35:1 yang berbunyi:
“ Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang
menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam
urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat.
Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah
Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Faathir 35:1)”
Kemudian dalam beberapa hadits dikatakan bahwa Jibril
memiliki 600 sayap, Israfil memiliki 1200 sayap, dimana satu sayapnya menyamai
600 sayap Jibril dan yang terakhir dikatakan bahwa Hamalat al-'Arsy memiliki
2400 sayap dimana satu sayapnya menyamai 1200 sayap Israfil.
Wujud malaikat mustahil dapat dilihat dengan mata telanjang,
karena mata manusia tercipta dari unsur dasar tanah liat kering dari lumpur
hitam yang diberi bentuk tidak akan mampu melihat wujud dari malaikat yang
asalnya terdiri dari cahaya, hanya Nabi Muhammad SAW yang mampu melihat wujud
asli malaikat bahkan sampai dua kali. Yaitu wujud asli malikat Jibril .
Mereka tidak bertambah tua ataupun bertambah muda, keadaan
mereka sekarang sama persis ketika mereka diciptakan. Dalam ajaran Islam,
ibadah manusia dan jin lebih disukai oleh Allah dibandingkan ibadah para
malaikat, karena manusia dan jin bisa menentukan pilihannya sendiri berbeda
dengan malaikat yang tidak memiliki pilihan lain. Malaikat mengemban
tugas-tugas tertentu dalam mengelola alam semesta. Mereka dapat melintasi alam
semesta secepat kilat atau bahkan lebih cepat lagi. Mereka tidak berjenis
lelaki atau perempuan dan tidak berkeluarga.
Sifat Malaikat
Sifat-sifat malaikat yang diyakini oleh umat Islam adalah
sebagai berikut:
1.Selalu bertasbih siang dan
malam tidak pernah berhenti.
2.Suci dari sifat-sifat manusia
dan jin, seperti hawa nafsu, lapar, sakit, makan, tidur, bercanda, berdebat,
dan lainnya.
3.Selalu takut dan taat kepada
Allah.
4.Tidak pernah maksiat dan
selalu mengamalkan apa saja yang diperintahkan-Nya.
5.Mempunyai sifat malu.
6.Bisa terganggu dengan bau
tidak sedap, anjing dan patung.
7.Tidak makan dan minum.
8.Mampu merubah wujudnya.
9.Memiliki kekuatan dan
kecepatan luar biasa.
Malaikat tidak pernah lelah dalam melaksanakan apa-apa yang
diperintahkan kepada mereka. Sebagai makhluk ghaib, wujud Malaikat tidak dapat
dilihat, didengar, diraba, dicium dan dirasakan oleh manusia, dengan kata lain
tidak dapat dijangkau oleh panca indera, kecuali jika malaikat menampakkan diri
dalam rupa tertentu, seperti rupa manusia. Ada pengecualian terhadap kisah
Muhammad yang pernah bertemu dengan Jibril dengan menampakkan wujud aslinya,
penampakkan yang ditunjukkan kepada Muhammad ini sebanyak 2 kali, yaitu pada
saat menerima wahyu dan Isra dan Mi'raj.
Beberapa nabi dan rasul telah di tampakkan wujud malaikat
yang berubah menjadi manusia, seperti dalam kisah Ibrahim, Luth, Maryam,
Muhammad dan lainnya.
Berbeda dengan ajaran Kristen dan Yahudi, Islam tidak
mengenal istilah "Malaikat Yang Terjatuh" (Fallen Angel). Azazil yang
kemudian mendapatkan julukan Iblis, adalah nenek moyang Jin, seperti Adam nenek
moyang Manusia. Jin adalah makhluk yang dicipta oleh Allah dari 'api yang tidak
berasap', sedang malaikat dicipta dari cahaya.
Tempat yang tidak
disukai Malaikat
Menurut syariat Islam ada beberapa tempat dimana para
malaikat tidak akan mendatangi tempat (rumah) tersebut dan ada pendapat lain
yang mengatakan adanya pengecualian terhadap malaikat-malaikat tertentu yang
tetap akan mengunjungi tempat-tempat tersebut. Pendapat ini telah disampaikan
oleh Ibnu Wadhdhah, Imam Al-Khaththabi, dan yang lainnya. Tempat atau rumah
yang tidak dimasuki oleh malaikat itu diantara lain adalah:
1.Tempat yang didalamnya
terdapat anjing, (kecuali anjing untuk kepentingan penjagaan keamanan,
pertanian dan berburu.
2.Tempat yang terdapat patung
(gambar)
3.Tempat yang didalamnya ada
seseorang muslim yang mengancungkan dengan senjata terhadap saudaranya sesama
muslim
4.Tempat yang memiliki bau tidak
sedap atau menyengat.
Kesemuanya itu berdasarkan dalil dari hadits shahih yang
dicatatat oleh para Imam, diantaranya adalah Ahmad, Hambali, Bukhari, Tirmidzy,
Muslim dan lainnya. Tidak sedikit nash hadits yang menyatakan bahwa malaikat
rahmat tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan pahala
pemilik anjing akan susut atau berkurang.
Malaikat Jibril pun enggan untuk masuk ke rumah Muhammad
sewaktu ia berjanji ingin datang ke rumahnya, dikarenakan ada seekor anak
anjing di bawah tempat tidur. Malaikat Rahmat pun tidak akan mendampingi suatu
kaum yang terdiri atas orang-orang yang berteman dengan (memelihara) anjing.
Terimakasih Sudah
berkunjung ke blog Saya , Jika ada kesalahan
pada kalimat /
link yang error
tolong anda berikan Komentar di bawah ,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar