Urbie | Auto Update, Selamat Malam pengunjung setia Urbie . Kali ini saya
akan mengupdate sebuah Info tentang Asal usul Sepatu.
Sepatu mungkin bukan barang asing bagi sobat.
Setiap pergi ke sekolah / ke kantor kita pasti mengenakan sepatu. Selain untuk
melindungi kaki, sepatu juga membuat penampilan kita menjadi lebih rapi.Namun
sepatu ternyata juga menyimpan sejarah panjang dan menarik.
Para ahli sejarah memperkirakan sepatu pertama
kali dibuat pada zaman es atau lima juta tahun lalu dan dibuat dari kulit
binatang. Sepatu primitif dalam jumlah besar pernah ditemukan di pedalaman
Missouri, Amerika Serikat dan diperkirakan berasal dari 8000 Sebelum Masehi
(SM).
Sepatu lainnya juga pernah ditemukan di
pegunungan Perancis dan berasal dari 3300 SM. Selain dari kulit binatang ada
juga sepatu yang terbuat dari rumput atau semak untuk melindungi kaki dari
teriknya sinar matahari atau dinginnya suhu. Selain di Missouri Amerika, juga
ditemukan alas kaki yang berasal dari peradaban Mesir kuno, Viking, dan China
kuno.
Pernah ditemukan sebuah alas kaki yang berasal
dari Mesir Kuno dan memiliki gambar yang sangat indah. Alas kaki tersebut
merupakan milik Raja Mesir. Alas kaki saat itu digunakan juga untuk menunjukkan
status sosial.
Masyarakat Yunani Kuno juga memiliki alas kaki
yang sangat menunjang aktivitas mereka. Sepatunya memiliki banyak tali yang
diikat di sekeliling betis. Tentara Romawi kuno juga memiliki sepatu yang
sangat khas dan disebut caligae. Saat para tentara Romawi kembali dari peperangan
dan menang, caligae nantinya akan diberi paku yang berasal dari perunggu, perak
bahkan emas.
Sejarah Singkat Asal Usul Sepatu
Pada Tahun 1800
Sepatu bersol karet pertama dibuat dan dinamakan
“Plimsolls.”
1892
Goodyear dan perusahaan sepatu karet divisi dari
US Rubber Company, memulai memproduksi sepatu karet dan kanvas dalam nama yang
berbeda dan pada akhirnya ditentukan bahwa Keds adalah nama yang terbaik.
1908
Marquis M. Converse mendirikan Converse shoe
company, yang merevolusi permainan bola basket lebih dari seabad dan menjadi
ikon Amerika.
1917
Sepatu keds adalah sepatu atletik pertama yang
diproduksi secara massal. Kemudian sepatu ini nantinya akan disebut sneakers
oleh Henry Nelson McKinney, seorang agen periklanan untuk N.W. Ayer & Son,
karena solnya lebih halus dan tidak menimbulkan suara decitan pada kondisi
tertentu.
1917
Converse mengeluarkan sepatu basket pertama, the
Converse All Star.
1920
Adi Dassler, pendiri Adidas, mulai memproduksi
sepatu olahraga buatan tangan di kamar mandi ibunya, tanpa bantuan alat-alat
listrik.
1923
The All Star memberikan kesempatan pada Chuck
Taylor All Star, untuk membuat sepatu bermerek Chucks, Cons, Connies. Sepatu
ini terjual lebih dari 744 juta di 144 negara.
1924
Adi dan Rudolph Dassler, dengan bantuan 50
anggota keluarganya, mendaftarkan bisnisnya dengan nama Gebr der Dassler
Schuhfabrik di Herzogenaurach, Jerman. Ini menjadi awal berdirinya Adidas
seperti sekarang.
1931
Adidas memproduksi sepatu tenis pertamanya.
1935
Converse merilis the Jack Purcell dengan logo
“Smile” di bagian depan. Sepatu itu menjadi sangat terkenal di Hollywood dan di
kalangan anak-anak nakal, namun pada tahun 1930, ketika badminton dan tenis
menjadi terkenal, Jack Purcell hanya tinggal sejarah.
1948
Puma Schuhfabrik Rudolf Dassler didirikan dan
dunia dikenalkan pada PUMA Atom, sepatu sepak bola pertama PUMA digunakan oleh
tim sepakbola Jerman Barat.
1950
Sneakers menjadi sepatu pilihan di mana-mana dan
menjadi simbol dari pemberontakan. Murah dan mudah diperoleh oleh seluruh anak
muda di seluruh dunia. Di U.S., cheerleaders menggunakan sweaters, rok mini dan
kaos kaki pendek dengan sepatu dan atasan canvas (atau keds). The fashion
secara resmi diperkenalkan ketika James Dean difoto menggunakan celana jinsnya
dan sneakers putih.
Sepatu bertumit tinggi alias “stiletto” menjadi
tren di awal 1950-an.
1962
Phil Knight dan Bill Bowerman melucurkan sepatu
atletik berteknologi tinggi (di tahunnya) dengan Blue Ribbon Sports (BRS) dan
pada tahun 1968 seiring dengan design dan teknologinya yang baru, mengganti
nama mereka menjadi Nike.
1970
Platform shoes dengan tumit setinggi 2-5 inci
menjadi incaran pria dan wanita.
Era 70-an juga merupakan awal bagi sepatu model
bakiak menjadi populer.
1972
Logo Adidas mengalami perubahan dengan memakai
konsep “Trefoil Logo” yakni logo visual tiga daun kerangkai.
1979
Nike menciptakan seri Nike Air yang pertama. Lalu
pada tahun 1982 dirilis Air Force One, dan meluncurkan si legendaris Nike Air
Jordan (1985)–yang merupakan sebuah achievement bagi the rookie of Chicago
Bulls’, Michael Jordan hingga Nike Air Max pada tahun 1987.
1990
Awal era ini diramaikan dengan jenis sepatu
bersol rata, berwarna dan persegi. Namun, lagi-lagi platform shoes kembali
berjaya.
1995
Museum sepatu Bata di Toronto, Kanada resmi
dibuka pada bulan Mei.
1996
Adidas melakukan modernisasi dengan konsep “We
knew then-we know now” yang menggambarkan kesuksesan masa lalu dan kejayaan
masa kini.
1998-2001
Sepatu lars menjadi salah satu simbol paling
populer dari Orde Baru yang militeristik.
2006-2008
Model wedges shoes (bertumit sebiji) yang cocok
dengan banyak jenis outfit, warp dan strappy shoes menjadi incaran wanita.
Terimakasih Sudah berkunjung ke
blog Saya , Jika ada kesalahan pada
kalimat /
link yang error tolong anda
berikan Komentar di bawah ,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar