Selamat Malam pengunjung setia Urbie . Kali ini saya
akan mengupdate sebuah Info tentang Asal Helm Di Dunia.
Tahukah sobat sejarah munculnya helm di dunia? Helm (bahasa
Belanda: Helm) adalah bentuk perlindungan tubuh yang dikenakan di kepala dan
biasanya dibuat dari metal atau bahan keras lainnya seperti kevlar, serat
resin, atau plastik.
Helm biasanya digunakan sebagai perlindungan kepala untuk
berbagai aktivitas pertempuran (militer), atau aktivitas sipil seperti
olahraga, pertambangan, atau berkendara. Helm dapat memberi perlindungan
tambahan pada sebagian dari kepala (bergantung pada strukturnya) dari benda
jatuh atau berkecepatan tinggi.
Di beberapa negara, helm wajib digunakan bagi pengendara sepeda
motor, bahkan ada yang mewajibkannya bagi pengendara sepeda tak bermotor. Di
Inggris hanya penganut Sikh yang diperbolehkan tidak memakai helm karena harus
memakai turban.
Sejarah Helm/Helmet
Pada zaman ini helm merupakan bagian dari teknologi perang yaitu
sebagai pelengkap dari baju zirah/baju besi. Melihat peranannya yang cukup
penting untuk melindungi kepala penggunanya dari ancaman senjata-senjata musuh
maka helm terus berkembang luas. Helm dianggap sebagai pelindung paling efektif
bagi kepala dari tebasan senjata lawan, lesatan anak panah, atau bahkan bidikan
peluru berkecepatan rendah (dari senapan awal seperti arquebus). Alhasil hingga
zaman romawi klasik, abad pertengahan sampai akhir abad 17, keberadaan helm
sebagai perlengkapan pakaian perang ini terus berkembang secara luas, baik di
Eropa bahkan sampai ke Jepang.Sayangnya perkembangan senjata api sangatlah
cepat. Dengan kemampuan ilmu pengetahuan manusia yang menakjubkan, maka
kecepatan peluru pun semakin tinggi. Akibatnya sejak tahun 1670 penggunaan helm
mulai menurun karena dianggap tidak efektif lagi untuk melindungi penggunanya.
Sampai akhirnya pada abad 18, para infantri tidak ada lagi yang mengenakan helm
sama sekali.
Namun ternyata riwayat helm tidak berakhir sampai di situ saja.
Meski kecepatan peluru sudah tak terukur lagi, ternyata akhirnya banyak
kalangan yang tetap memandang keberadaan helm sebagai pelindung yang efektif.
Hal itu berdasarkan pemikiran bahwa semua tergantung dari teknologinya dan
kualitas bahan yang digunakan. Akhirnya pada era Napoleon, penggunaan helm
kembali dikukuhkan bagi prajurit kavaleri. Nah, pada maraknya penggunaan
artileri berat pada perang dunia I, helm telah mampu menunjukkan fungsinya
dalam mengurangi korban akibat serpihan bom atau schrapnel. Pembuktian ini
menjadikan helm kembali marak digunakan oleh militer sepanjang waktu kemudian.
Sejak pecahnya perang dunia kedua hingga sekarang ini pun helm masih diwajibkan
sebagai peralatan standar bagi prajurit.
Sejalan dengan berkembangnya waktu dan teknologi manusia, helm
terus berevolusi. Dari sisi aktivitas helm tak lagi hanya dibutuhkan untuk
perang, tapi juga dikenakan untuk aktivitas-aktivitas sipil seperti olahraga,
pertambangan, berkendara atau kegiatan beresiko lainnya. Dari sisi bahan,
bentuk, teknologi dan modelnya, helm juga terus berubah.
Sekarang ini helm banyak dibuat dari bahan yang lebih bervariasi
selain besi yaitu metal atau bahan keras lainnya seperti kevlar, serat resin,
atau bahkan plastik yang kuat.
Terimakasih Sudah berkunjung ke
blog Saya , Jika ada kesalahan pada
kalimat /
link yang error tolong anda
berikan Komentar di bawah ,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar